Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lalu dibawanya aku melalui pintu masuk yang di samping pintu gerbang ke bilik-bilik untuk para imam yang di sebelah utara tempat kudus, dan sungguh, di sana di bahagian barat sekali ada suatu tempat.

"Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.

"Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! Aku duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan. Padahal engkau adalah manusia, bukanlah Allah, walau hatimu menempatkan diri sama dengan Allah.

Maka engkau, anak manusia, sediakanlah bagimu barang-barang seorang buangan dan berjalanlah seperti seorang buangan pada siang hari di hadapan mata mereka; pergilah dari tempatmu sekarang ke tempat yang lain seperti seorang buangan di hadapan mata mereka. Barangkali mereka akan insaf bahwa mereka adalah kaum pemberontak.

Memang hikmatmu melebihi hikmat Daniel; tiada rahasia yang terlindung bagimu.

Aku menggelisahkan hati banyak bangsa, kalau Aku membawa kamu sebagai tawanan di tengah bangsa-bangsa, ke negeri-negeri yang belum kamu kenal.

Demi amarah yang timbul dan rasa pembalasan yang bangkit Aku akan mencurahkan darahnya sendiri ke atas bukit batu yang gundul supaya jangan ditutupi.

Apakah orang mengambil kayunya untuk membuat sesuatu dari padanya ataukah membuat gantungan dari padanya untuk menggantungkan segala macam perkakas padanya?

Tetapi Aku bertindak karena nama-Ku, supaya itu jangan dinajiskan di hadapan bangsa-bangsa, yang melihat sendiri waktu Aku membawa mereka ke luar.

Engkau akan mati seperti orang tak bersunat oleh tangan orang asing. Sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Kesudahan datang, kesudahanmu tiba, seakan-akan ia terbangun melawan engkau, lihat datangnya!

Ia melakukan lebih banyak lagi persundalannya sambil teringat kepada masa mudanya, waktu ia bersundal di tanah Mesir.

Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, dalam hal orang menyindir mereka: Katanya mereka umat TUHAN, tetapi mereka harus keluar dari tanah-Nya.