Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Biarlah hatiku tulus dalam ketetapan-ketetapan-Mu, supaya jangan aku mendapat malu.

Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,

(64-7) Mereka merancang kecurangan-kecurangan: "Kami sudah siap, rancangan sudah rampung." Alangkah dalamnya batin dan hati orang!

(84-5) Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela

Jangan condongkan hatiku kepada yang jahat, untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang fasik bersama-sama dengan orang-orang yang melakukan kejahatan; dan jangan aku mengecap sedap-sedapan mereka.

(9-11) Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.

(59-4) Sebab sesungguhnya, mereka menghadang nyawaku; orang-orang perkasa menyerbu aku, padahal aku tidak melakukan pelanggaran, aku tidak berdosa, ya TUHAN,

(44-4) Sebab bukan dengan pedang mereka menduduki negeri, bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan, melainkan tangan kanan-Mu dan lengan-Mu dan cahaya wajah-Mu, sebab Engkau berkenan kepada mereka.

Karena tanpa alasan mereka memasang jaring terhadap aku, tanpa alasan mereka menggali pelubang untuk nyawaku.

Bukan orang-orang mati akan memuji-muji TUHAN, dan bukan semua orang yang turun ke tempat sunyi,

Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya.

(89-35) Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.

Ia berkata dalam hatinya: "Allah melupakannya; Ia menyembunyikan wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya untuk seterusnya."

Mengapa orang fasik menista Allah, sambil berkata dalam hatinya: "Engkau tidak menuntut?"

Patahkanlah lengan orang fasik dan orang jahat, tuntutlah kefasikannya, sampai Engkau tidak menemuinya lagi.

(18-37) Kauberikan tempat lapang untuk langkahku, dan mata kakiku tidak goyah.

(21-3) Apa yang menjadi keinginan hatinya telah Kaukaruniakan kepadanya, dan permintaan bibirnya tidak Kautolak. Sela

apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

(69-24) Biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat; buatlah pinggang mereka goyah senantiasa!

dikirim-Nya kegelapan, maka hari menjadi gelap, tetapi mereka memberontak terhadap firman-Nya;