Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu.

Dan karena mereka melakukan pekerjaan yang sama, ia tinggal bersama-sama dengan mereka. Mereka bekerja bersama-sama, karena mereka sama-sama tukang kemah.

Lima hari kemudian datanglah Imam Besar Ananias bersama-sama dengan beberapa orang tua-tua dan seorang pengacara bernama Tertulus. Mereka menghadap wali negeri dan menyampaikan dakwaan mereka terhadap Paulus.

Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya.

Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."

agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.

Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.

Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus.

Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!"

Beberapa hari kemudian orang Yahudi merundingkan suatu rencana untuk membunuh Saulus.

Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!"

Dan sambil bercakap-cakap dengan dia, ia masuk dan mendapati banyak orang sedang berkumpul.

Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!

Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban kepada mereka.

Ketika sampai ke tangga Paulus terpaksa didukung prajurit-prajurit karena berdesak-desaknya orang banyak,

Dan orang-orang yang hadir di situ berkata: "Engkau mengejek Imam Besar Allah?"

Tetapi kepala pasukan Lisias datang mencegahnya dan merebut dia dengan kekerasan dari tangan kami,

Oleh karena angin sakal kami berlayar dari situ menyusur pantai Siprus.

Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami tahu, bahwa daratan itu adalah pulau Malta.

Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di antara malaikat yang berfirman kepadanya di gunung Sinai dan nenek moyang kita; dan dialah yang menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu.