Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(38-18) Sebab aku mulai jatuh karena tersandung, dan aku selalu dirundung kesakitan;

Seperti batu yang dibelah dan dihancurkan di tanah, demikianlah akan berhamburan tulang-tulang mereka di mulut dunia orang mati.

Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.

Maka pergilah aku, lalu menyembunyikannya di pinggir sungai Efrat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadaku.

Lihat, di sana tampak kemuliaan Allah Israel, seperti penglihatan yang kulihat di lembah itu.

Aku akan memusnahkan Patros dan menimbulkan api di Soan dan menjatuhkan hukuman atas Tebe.

Aku akan membawa mereka keluar dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka dari negeri-negeri dan membawa mereka ke tanahnya; Aku akan menggembalakan mereka di atas gunung-gunung Israel, di alur-alur sungainya dan di semua tempat kediaman orang di tanah itu.

Dari mereka inilah berpencar bangsa-bangsa daerah pesisir. Itulah keturunan Yafet, masing-masing di tanahnya, dengan bahasanya sendiri, menurut kaum dan bangsa mereka.

Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur.

Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba, dan memanggil di sana nama TUHAN, Allah yang kekal.

Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok.

Haruslah engkau membuat sekelilingnya jalur pinggir yang setapak tangan lebarnya dan kaubuatlah bingkai emas sekeliling jalur pinggirnya itu.

Haruslah engkau membuat untuk meja itu empat gelang emas dan kaupasanglah gelang-gelang itu di keempat penjurunya, pada keempat kakinya.

Lima dari tenda itu haruslah dirangkap menjadi satu, dan yang lima lagi juga harus dirangkap menjadi satu.

Lehernya haruslah di tengah-tengahnya; lehernya itu harus mempunyai pinggir sekelilingnya, buatan tukang tenun, seperti leher baju zirah haruslah lehernya itu, supaya jangan koyak.

Lima dari tenda itu dirangkap menjadi satu, dan yang lima lagi juga dirangkap menjadi satu.

Dibuatnyalah sekelilingnya jalur pinggir yang setapak tangan lebarnya dan dibuatnya bingkai emas sekeliling jalur pinggirnya itu.

Leher gamis itu di tengah-tengahnya seperti leher baju zirah, lehernya itu mempunyai pinggir sekelilingnya, supaya jangan koyak.

Berangkatlah mereka dari gunung Hor, lalu berkemah di Zalmona.

"Pilihlah dari bangsa itu dua belas orang, seorang dari tiap-tiap suku,