Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dalam keadaan terdesak itu raja Ahas ini, malah semakin berubah setia terhadap TUHAN.

Paskah itu dirayakan pada tahun kedelapan belas pemerintahan Yosia.

"Laut" itu ditaruhnya pada sisi kanan, arah tenggara.

Mereka itulah yang bertugas pada raja, selain dari pada mereka yang ditempatkan raja di kota-kota yang berkubu di seluruh Yehuda.

Pada tahun ketiga puluh sembilan pemerintahannya Asa menderita sakit pada kakinya yang kemudian menjadi semakin parah. Namun dalam kesakitannya itu ia tidak mencari pertolongan TUHAN, tetapi pertolongan tabib-tabib.

Ia mulai mendirikan rumah itu dalam bulan yang kedua, pada tahun keempat pemerintahannya.

Ia memerintahkan mereka: "Kamu harus bertindak dengan takut akan TUHAN, dengan setia dan dengan tulus hati, demikian:

Pada tahun kedelapan dari pemerintahannya, ketika ia masih muda belia, ia mulai mencari Allah Daud, bapa leluhurnya, dan pada tahun kedua belas ia mulai mentahirkan Yehuda dan Yerusalem dari pada bukit-bukit pengorbanan, tiang-tiang berhala, patung-patung pahatan dan patung-patung tuangan.

Mereka berkumpul di Yerusalem pada bulan ketiga tahun kelima belas dari pemerintahan Asa.

Tidak ada perang sampai pada tahun ketiga puluh lima pemerintahan Asa.

Ia memerintahkan rakyat, yakni penduduk Yerusalem, untuk memberikan sumbangan yang menjadi bagian para imam dan orang-orang Lewi, supaya mereka dapat mencurahkan tenaganya untuk melaksanakan Taurat TUHAN.

Pada tahun pertama pemerintahannya, dalam bulan yang pertama, ia membuka pintu-pintu rumah TUHAN dan memperbaikinya.

Pada tahun ketiga puluh enam pemerintahan Asa majulah Baesa, raja Israel, hendak berperang melawan Yehuda. Ia memperkuat Rama dengan maksud mencegah lalu lintas kepada Asa, raja Yehuda.

Lama sekali Israel tanpa Allah yang benar, tanpa ajaran dari pada imam dan tanpa hukum.

Kemudian Asa mendapat perhentian bersama-sama nenek moyangnya. Ia mati pada tahun keempat puluh satu pemerintahannya,

Sesudah itu Rehabeam meminta nasihat dari para tua-tua yang selama hidup Salomo mendampingi Salomo, ayahnya, katanya: "Apakah nasihatmu untuk menjawab rakyat itu?"

Ia mendirikan Pintu Gerbang Tinggi di rumah TUHAN dan mengadakan banyak pembangunan pada tembok Ofel.

Banyak orang membawa persembahan ke Yerusalem untuk TUHAN dan barang-barang berharga untuk Hizkia, raja Yehuda itu. Sejak itu ia diagungkan oleh semua bangsa.

Demikianlah ruang itu, balok-baloknya, ambang-ambangnya, dinding-dindingnya dan pintu-pintunya disaputnya dengan emas dan pada dinding-dindingnya diukirkannya kerub.

Sesudah Yoyada mati, pemimpin-pemimpin Yehuda datang menyembah kepada raja. Sejak itu raja mendengarkan mereka.