Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Aku akan membuat Yerusalem menjadi timbunan puing, tempat persembunyian serigala-serigala; Aku akan membuat kota-kota Yehuda menjadi sunyi sepi, tidak berpenduduk lagi."

Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya rebah dan dengan sedih terhantar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas.

"Harta kekayaanmu dan barang-barang perbendaharaanmu akan Kuberikan dirampas sebagai ganjaran atas segala dosamu di segenap daerahmu.

Begitulah akan Kulakukan kepada tempat ini, demikianlah firman TUHAN, dan kepada penduduknya. Aku akan membuat kota ini seperti Tofet:

Aku akan memukul penduduk kota ini, baik manusia maupun binatang; mereka akan mati oleh penyakit sampar yang hebat.

maka sesungguhnya, Aku akan menangkap kamu dan membuang kamu dari hadapan-Ku, kamu serta kota yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu.

Dengar! para gembala berteriak, para pemimpin kawanan kambing domba mengeluh! Sebab TUHAN telah merusakkan padang gembalaan mereka,

maka Aku akan membuat rumah ini sama seperti Silo, dan kota ini menjadi kutuk bagi segala bangsa di bumi."

Janganlah kamu mendengarkan mereka, takluklah kepada raja Babel, maka kamu akan hidup. Mengapa kota ini harus menjadi reruntuhan?

Di sana akan duduk Yehuda beserta segala kotanya, petani-petani dan orang-orang yang mengembara dengan kawanan ternaknya.

"Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan melimpahi kaum Israel dan kaum Yehuda dengan benih manusia dan benih hewan.

Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku berikan kota ini ke dalam tangan orang-orang Kasdim dan ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan ia akan merebutnya.

dalam tahun yang kesebelas pemerintahan Zedekia, dalam bulan yang keempat, pada tanggal sembilan bulan itu, terbelahlah tembok kota itu--

kemudian mereka berjalan terus dan berhenti di tempat penginapan milik Kimham dekat Betlehem, dengan maksud berjalan terus menuju Mesir,

Itulah Mesir yang meluas seperti sungai Nil, dan yang airnya bergelora seperti sungai-sungai. Ia berkata: Aku mau meluas menutupi bumi, membinasakan kota dan penduduknya.

Tinggalkanlah kota-kota dan diamlah di bukit batu, hai penduduk Moab! Jadilah seperti burung merpati yang bersarang di dinding mulut liang.

Kota-kota direbut, kubu-kubu pertahanan dirampas. Hati para pahlawan Moab pada waktu itu akan seperti hati perempuan yang sakit beranak.

Tetapi Aku akan memulihkan keadaan Moab di kemudian hari, demikianlah firman TUHAN." Sampai di sinilah firman penghukuman atas Moab.

Aku akan menaruh takhta-Ku di Elam, dan Aku akan membinasakan dari sana raja dan pemuka-pemuka, demikianlah firman TUHAN.

Betapa remuk redamnya dan hancur luluhnya martil seluruh bumi itu! Betapa Babel menjadi kengerian di antara bangsa-bangsa!