Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kata samudera raya: Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata laut: Ia tidak ada padaku.

Namun Ia menilik kesusahan mereka, ketika Ia mendengar teriak mereka.

Jikalau seterumu lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air.

Ia berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal dengan tidak dicintai orang. Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja.

Sebagai orang kaya ia membaringkan diri, tetapi tidak dapat ia mengulanginya: ketika ia membuka matanya, maka tidak ada lagi semuanya itu.

Bila Ia membongkar, tidak ada yang dapat membangun kembali; bila Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya.

Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik,

dan ia memerintah sebagai hakim atas orang Israel dua puluh tiga tahun lamanya; kemudian matilah ia, lalu dikuburkan di Samir.

Ia cinta kepada kutuk--biarlah itu datang kepadanya; ia tidak suka kepada berkat--biarlah itu menjauh dari padanya.

Gad, ia akan diserang oleh gerombolan, tetapi ia akan menyerang tumit mereka.

Ia diseret dari kemahnya, tempat ia merasa aman, dan dibawa kepada raja kedahsyatan.

Jika ia datang seorang diri saja, maka keluarpun ia seorang diri; jika ia mempunyai isteri, maka isterinya itu diizinkan keluar bersama-sama dengan dia.

Awan meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat; Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran langit!

Kemudian ia harus diizinkan keluar dari padamu, ia bersama-sama anak-anaknya, lalu pulang kembali kepada kaumnya dan ia boleh pulang ke tanah milik nenek moyangnya.

Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Abi, anak Zakharia.

Anak-anak Lotan ialah Hori dan Heman, dan saudara perempuan Lotan ialah Timna.

Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka.

Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya.

apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

Ia berbuat yang jahat, karena ia tidak tekun mencari TUHAN.