Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

engkau akan ditegakkan di atas kebenaran. Engkau akan jauh dari pemerasan, sebab engkau tidak usah lagi takut, dan engkau akan jauh dari kekejutan, sebab ia tidak akan mendekat kepadamu.

Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: "Tebanglah pohon-pohonnya dan timbunlah tanah menjadi tembok terhadap Yerusalem! Itulah kota yang harus dihukum! Hanya penindasan saja di dalamnya!

tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri,

Biarlah orang-orang yang mengejar aku menjadi malu, tetapi janganlah aku ini menjadi malu; biarlah mereka terkejut, tetapi janganlah aku ini terkejut! Buatlah hari malapetaka menimpa mereka, dan hancurkanlah mereka dengan kehancuran berganda.

Anak-anak mereka akan menjadi seperti dahulu kala, dan perkumpulan mereka akan tinggal tetap di hadapan-Ku; Aku akan menghukum semua orang yang menindas mereka.

Beginilah firman TUHAN semesta alam: Orang Israel tertindas bersama-sama dengan orang Yehuda. Semua orang yang menawan mereka tetap menahan mereka, tidak mau melepaskan mereka.

Ayahnya, yang melakukan pemerasan, yang merampas sesuatu, dan yang melakukan hal-hal yang tidak baik di tengah-tengah bangsanya, sungguh, ia akan mati karena kesalahannya.

Itulah yang menjadi miliknya di tanah Israel. Dan raja-raja Israel tidak lagi akan menindas umat-Ku; mereka akan menyerahkan negeri itu kepada kaum Israel menurut suku-suku mereka."

Siarkanlah di dalam puri di Asyur dan di dalam puri di tanah Mesir serta katakan: "Berkumpullah di gunung-gunung dekat Samaria dan pandanglah kekacauan besar yang ada di tengah-tengahnya dan pemerasan yang ada di kota itu."

Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya.

Janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin, dan janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-masing."

Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.

Berbaliklah, janganlah terjadi kecurangan, berbaliklah, aku pasti benar.

Sekarang telah sepuluh kali kamu menghina aku, kamu tidak malu menyiksa aku.

Di ladang mereka mengambil makanan hewan, dan kebun anggur, milik orang fasik, dipetiki buahnya yang ketinggalan.

Ia menjarahi perempuan mandul, yang tidak beranak, dan tidak berbuat baik terhadap seorang janda,

Inilah bagian orang fasik yang ditentukan Allah, dan milik pusaka orang-orang lalim yang mereka terima dari Yang Mahakuasa:

Engkau menjadi kejam terhadap aku, Engkau memusuhi aku dengan kekuatan tangan-Mu.

Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka.

(7-14) Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak panahnya menjadi menyala.