Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki.

Pekik perang-Nya memberitakan kedatangan-Nya, kalau dengan murka Ia berjuang melawan kecurangan."

(40-7) Amat-amatilah setiap orang yang congkak, tundukkanlah dia, dan hancurkanlah orang-orang fasik di tempatnya!

(40-14) Dia yang pertama dibuat Allah, makhluk yang diberi-Nya bersenjatakan pedang;

Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.

Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

kepada orang laki-laki yang jalannya tersembunyi, yang dikepung Allah?

Bukankah kemah mereka dicabut? Mereka mati, tetapi tanpa hikmat.

yang keruh karena air beku, yang di dalamnya salju menjadi cair,

berkeluk-keluk jalan arusnya, mengalir ke padang tandus, lalu lenyap.

Berenga dan abu menutupi tubuhku, kulitku menjadi keras, lalu pecah.

"Apakah orang yang banyak bicara tidak harus dijawab? Apakah orang yang banyak mulut harus dibenarkan?

Diam! Aku hendak bicara, apapun yang akan terjadi atas diriku!

Dengarkanlah baik-baik perkataanku, perhatikanlah keteranganku.

Semangatku patah, umurku telah habis, dan bagiku tersedia kuburan.

Tali tersembunyi baginya dalam tanah, perangkap terpasang baginya pada jalan yang dilaluinya.

Bencana mengidamkan dia, kebinasaan bersiap-siap menantikan dia jatuh.

Ia telah menanggalkan kemuliaanku dan merampas mahkota di kepalaku.

Tulangku melekat pada kulit dan dagingku, dan hanya gusiku yang tinggal padaku.