Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Aku berkata kepadanya: "Lama engkau harus diam padaku dengan tidak bersundal dan dengan tidak menjadi kepunyaan seorang laki-laki; juga aku ini tidak akan bersetubuh dengan engkau."

Ketika Absalom hendak mempersembahkan korban, disuruhnya datang Ahitofel, orang Gilo itu, penasihat Daud, dari Gilo, kotanya. Demikianlah persepakatan gelap itu menjadi kuat, dan makin banyaklah rakyat yang memihak Absalom.

Lalu kata pohon-pohon itu kepada pohon ara: Marilah, jadilah raja atas kami!

Lalu kata pohon-pohon itu kepada pohon anggur: Marilah, jadilah raja atas kami!

Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, mata anak-anaknya akan menjadi rabun.

Terang di dalam kemahnya menjadi gelap, dan pelita di atasnya padam.

(69-26) Biarlah perkemahan mereka menjadi sunyi, dan biarlah kemah-kemah mereka tidak ada penghuninya.

Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.

Aku, Pengkhotbah, adalah raja atas Israel di Yerusalem.

dan ia menjawab: Minumlah, dan untuk unta-untamu juga akan kutimba air, --dialah kiranya isteri, yang telah TUHAN tentukan bagi anak tuanku itu.

Dan Ishak berumur empat puluh tahun, ketika Ribka, anak Betuel, orang Aram dari Padan-Aram, saudara perempuan Laban orang Aram itu, diambilnya menjadi isterinya.

Jadi pergilah Yeremia kepada Gedalya bin Ahikam di Mizpa, dan diam bersama-sama dengan dia di tengah-tengah rakyat yang masih tinggal di negeri itu.

permainan kecapiku menjadi ratapan, dan tiupan serulingku menyerupai suara orang menangis."

Oleh nafas Allah terjadilah es, dan permukaan air yang luas membeku.

Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu.

Akulah yang berkata kepada tubir lautan: Jadilah kering, Aku mau mengeringkan sungai-sungaimu!

Raja Israel menjawab, katanya: "Seperti bicaramu itulah, ya tuanku raja. Aku ini dengan segala yang ada padaku adalah milikmu!"

Tetapi Nadab dan Abihu mati lebih dahulu dari pada ayah mereka dengan tidak mempunyai anak laki-laki, maka yang memegang jabatan imam ialah Eleazar dan Itamar.

Maka dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya.

Pasyhur bin Imer, imam yang pada waktu itu menjabat kepala di rumah TUHAN, mendengar Yeremia menubuatkan perkataan-perkataan itu.