Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Bebaskan mereka yang diangkut untuk dibunuh, selamatkan orang yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan.

Jangan mengintai kediaman orang benar seperti orang fasik, jangan merusak rumahnya.

Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.

Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya?

Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.

Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.

Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya.

Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar.

Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.

Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.

Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya.

Siapa yang mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin; orang bodoh akan menjadi budak orang bijak.

Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yang bebal menghina ibunya.

Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya.

Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.

Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?

Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.

Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.

Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara.

Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.