Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

maka engkau akan memperdengarkan ejekan ini tentang raja Babel, dan berkata: "Wah, sudah berakhir si penindas sudah berakhir orang lalim!

yang memukul bangsa-bangsa dengan gemas, dengan pukulan yang tidak putus-putusnya; yang menginjak-injak bangsa-bangsa dalam murka dengan tiada henti-hentinya.

Sarang yang ditenun itu tidak dapat dipergunakan sebagai pakaian, dan buatan mereka itu tidak dapat dipakai sebagai kain; perbuatan mereka adalah perbuatan kelaliman, dan yang dikerjakan tangan mereka adalah kekerasan belaka.

Padamu ayah dan ibu dihina dan di tengah-tengahmu orang melakukan pemerasan terhadap orang asing, padamu anak yatim dan janda ditindas.

Simeon dan Lewi bersaudara; senjata mereka ialah alat kekerasan.

Seseorang janda atau anak yatim janganlah kamu tindas.

Apabila seorang asing tinggal padamu di negerimu, janganlah kamu menindas dia.

Orang fasik menggeletar sepanjang hidupnya, demikian juga orang lalim selama tahun-tahun yang disediakan baginya.

Mengapa kamu mengejar aku, seakan-akan Allah, dan tidak menjadi kenyang makan dagingku?

Kamu dapat mengolok-olok maksud orang yang tertindas, tetapi TUHAN adalah tempat perlindungannya.

yang pada tangannya melekat perbuatan mesum, dan yang tangan kanannya menerima suapan.

Sebab itu mereka berkalungkan kecongkakan dan berpakaian kekerasan.

Segala perintah-Mu dapat dipercaya; mereka mengejar aku tanpa alasan--tolonglah aku!

karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman.

Perempuan yang baik hati beroleh hormat; sedangkan seorang penindas beroleh kekayaan.

Karena hati mereka memikirkan penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana.

Beginilah firman TUHAN: Lakukanlah keadilan dan kebenaran, lepaskanlah dari tangan pemerasnya orang yang dirampas haknya, janganlah engkau menindas dan janganlah engkau memperlakukan orang asing, yatim dan janda dengan keras, dan janganlah engkau menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini!

atau orang diperlakukan tidak adil dalam perkaranya, masakan Tuhan tidak melihatnya?

Celakalah si pemberontak dan si cemar, hai kota yang penuh penindasan!

sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa--