Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Apakah yang kauketahui, yang tidak kami ketahui? Apakah yang kaumengerti, yang tidak terang bagi kami?

Apa yang kamu tahu, aku juga tahu, aku tidak kalah dengan kamu.

Ia menjawab aku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!"

Tetapi budak itu tidak tahu apa-apa, hanya Yonatan dan Daudlah yang mengetahui hal itu.

Orang-orang luar memakan habis kekuatannya, tetapi ia sendiri tidak mengetahuinya; juga ia sudah banyak beruban, tetapi ia sendiri tidak mengetahuinya.

Tidakkah kamu tahu? Tidakkah kamu dengar? Tidakkah diberitahukan kepadamu dari mulanya? Tidakkah kamu mengerti dari sejak dasar bumi diletakkan?

Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki.

Maka berbicaralah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!"

Apabila Ia melewati aku, aku tidak melihat-Nya, dan bila Ia lalu, aku tidak mengetahui.

Tetapi sekarang, lihatlah, Adonia telah menjadi raja, sedang tuanku raja sendiri tidak mengetahuinya.

maka takutlah aku kepada segala kesusahanku; aku tahu, bahwa Engkau tidak akan menganggap aku tidak bersalah.

Akupun mempunyai pengertian, sama seperti kamu, aku tidak kalah dengan kamu; siapa tidak tahu hal-hal serupa itu?

Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin dan tulang-tulang dalam rahim seorang perempuan yang mengandung, demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu.

Bibir orang bijak menaburkan pengetahuan, tetapi hati orang bebal tidak jujur.

Orang benar mengetahui hak orang lemah, tetapi orang fasik tidak mengertinya.

Orang seperti itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak mengerti apa-apa, sebab matanya melekat tertutup, sehingga tidak dapat melihat, dan hatinya tertutup juga, sehingga tidak dapat memahami.

Apakah engkau tidak kenal Abner bin Ner itu. Ia datang untuk memperdaya engkau dan untuk mengetahui gerak-gerikmu dan untuk mengetahui segala yang hendak kaulakukan."

karena aku tidak tahu menyanjung-nyanjung; jika demikian, maka segera Pembuatku akan mencabut nyawaku."

Dan orang itu mengamat-amatinya dengan berdiam diri untuk mengetahui apakah TUHAN membuat perjalanannya berhasil atau tidak.

Berkatalah Ishak: "Lihat, aku sudah tua, aku tidak tahu bila hari kematianku.