Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ia membiarkan kekuatan-Nya tertawan, membiarkan kehormatan-Nya jatuh ke tangan lawan;

Jikalau engkau ini menyediakan hatimu, dan menadahkan tanganmu kepada-Nya;

Kepunyaan-Nya laut, Dialah yang menjadikannya, dan darat, tangan-Nyalah yang membentuknya.

TUHAN telah bersumpah demi tangan kanan-Nya, demi tangan kekuatan-Nya: "Sesungguhnya, Aku tidak akan memberi gandummu lagi sebagai makanan kepada musuhmu, dan sesungguhnya, orang-orang asing tidak akan meminum air anggurmu yang telah kauhasilkan dengan bersusah-susah;

Bagian-bagian bumi yang paling dalam ada di tangan-Nya, puncak gunung-gunungpun kepunyaan-Nya.

dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus, yakni pegunungan ini, yang diperoleh tangan kanan-Nya;

Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

Semua penduduk bumi dianggap remeh; Ia berbuat menurut kehendak-Nya terhadap bala tentara langit dan penduduk bumi; dan tidak ada seorangpun yang dapat menolak tangan-Nya dengan berkata kepada-Nya: "Apa yang Kaubuat?"

Ia telah meneduhkan laut dengan kuasa-Nya dan meremukkan Rahab dengan kebijaksanaan-Nya.

Langit memberitakan keadilan-Nya, dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.

Bukankah tentara orang Etiopia dan Libia besar jumlahnya, kereta dan orang berkudanya sangat banyak? Namun TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, karena engkau bersandar kepada-Nya.

Apakah kebesaran-Nya tidak akan mengejutkan kamu dan ketakutan kepada-Nya menimpa kamu?

Siapa mempercayakan bumi kepada-Nya? Siapa membebankan alam semesta kepada-Nya?

maka Yehuda menjadi tempat kudus-Nya, Israel wilayah kekuasaan-Nya.

(20-7) Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.

Dalam murka yang menyala-nyala Ia mematahkan segala tanduk Israel, menarik kembali tangan kanan-Nya pada waktu si seteru mendekat, membakar Yakub laksana api yang menyala-nyala, yang menjilat ke sekeliling.

Mereka tidak ingat kepada kekuasaan-Nya, kepada hari Ia membebaskan mereka dari pada lawan,

"Mari kita pergi ke kediaman-Nya, sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya."

Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!

Ia membidikkan panah-Nya seperti seorang seteru dengan mengacungkan tangan kanan-Nya seperti seorang lawan; membunuh segala yang menyenangkan mata dalam kemah puteri Sion, memuntahkan geram-Nya seperti api.