Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya.

Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan merobek jiwa.

Si pencemooh tidak suka ditegur orang; ia tidak mau pergi kepada orang bijak.

Melakukan keadilan adalah kesukaan bagi orang benar, tetapi menakutkan orang yang berbuat jahat.

Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang.

Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku, supaya aku dapat menjawab orang yang mencela aku.

Seorang isteri yang suka bertengkar serupa dengan tiris yang tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan.

Orang yang suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya.

Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah.

Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.

Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai berjalan lurus.

Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang.

Di dalam tertawapun hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan.

Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.

Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.

Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.

Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan.

Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,

Orang yang mencintai hikmat menggembirakan ayahnya, tetapi siapa yang bergaul dengan pelacur memboroskan harta.