Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak.

Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,

Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda, tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput.

Amsal di mulut orang bebal adalah seperti kaki yang terkulai dari pada orang yang lumpuh.

Amsal di mulut orang bebal adalah seperti duri yang menusuk tangan pemabuk.

Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.

Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, dan perempuan asing adalah sumur yang sempit.

Utusan orang fasik menjerumuskan orang ke dalam celaka, tetapi duta yang setia mendatangkan kesembuhan.

Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.

Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.

Juga ini adalah amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda.

Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.

Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.

Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat.

Orang miskin yang menindas orang-orang yang lemah adalah seperti hujan deras, tetapi tidak memberi makanan.

Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.

Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.

Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.

Anak bebal adalah bencana bagi ayahnya, dan pertengkaran seorang isteri adalah seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik.

Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.