Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(49-19) Sekalipun ia menganggap dirinya berbahagia pada masa hidupnya, sekalipun orang menyanjungnya, karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri,

(49-14) Inilah jalannya orang-orang yang percaya kepada dirinya sendiri, ajal orang-orang yang gemar akan perkataannya sendiri. Sela

(49-8) Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,

Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

Sebab Ia berdiri di sebelah kanan orang miskin untuk menyelamatkannya dari orang-orang yang menghukumnya.

Ditempatkan-Nya di sana orang-orang lapar, dan mereka mendirikan kota tempat kediaman;

(9-17) TUHAN telah memperkenalkan diri-Nya, Ia menjalankan penghakiman; orang fasik terjerat dalam perbuatan tangannya sendiri. Higayon. Sela

(7-7) Bangkitlah, TUHAN, dalam murka-Mu, berdirilah menghadapi geram orang-orang yang melawan aku, bangunlah untukku, ya Engkau yang telah memerintahkan penghakiman!

Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, gunung batuku, aku berseru, janganlah berdiam diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur.

Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong.

(84-11) Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.

Tetapi Pinehas berdiri dan menjalankan hukum, maka berhentilah tulah itu.

Kakiku berdiri di tanah yang rata; aku mau memuji TUHAN dalam jemaah.

(7-14) Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak panahnya menjadi menyala.

(38-17) Pikirku: "Asal mereka jangan beria-ria karena aku, jangan membesarkan diri terhadap aku apabila kakiku goyah!"

Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.

Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.

Semangatku lemah lesu dalam diriku, hatiku tertegun dalam tubuhku.

Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Ya Allah pujianku, janganlah berdiam diri!

(20-9) Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak.