Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(41-23) Ia meninggalkan jejak yang bercahaya, sehingga samudera raya disangka orang rambut putih.

Tetapi, jikalau mereka tidak mendengar, maka mereka akan mati oleh lembing, dan binasa dalam kebebalan.

Maka berbicaralah Elihu:

Sesungguhnya, aku mengetahui pikiranmu, dan muslihat yang kamu rancangkan terhadap aku.

Ia tidak percaya, bahwa ia akan kembali dari kegelapan: ia sudah ditentukan untuk dimakan pedang.

"Inikah yang kauanggap adil dan yang kausebut: kebenaranku di hadapan Allah,

Apakah kamu bermaksud mencela perkataan? Apakah perkataan orang yang putus asa dianggap angin?

Apakah ada kecurangan pada lidahku? Apakah langit-langitku tidak dapat membeda-bedakan bencana?"

Apa yang kamu tahu, aku juga tahu, aku tidak kalah dengan kamu.

"Oleh sebab itulah pikiran-pikiranku mendorong aku menjawab, karena hatiku tidak sabar lagi.

Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.

Dapatkah engkau memahami hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa?

Karena Ia mengenal penipu dan melihat kejahatan tanpa mengamat-amatinya.

Penghinaan bagi orang yang celaka, --demikianlah pendapat orang yang hidup aman--suatu pukulan bagi orang yang tergelincir kakinya.

Awan meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat; Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran langit!

karena mereka meninggalkan-Nya, dan tidak mengindahkan satupun dari pada jalan-Nya,

Tetapi sekarang: karena murka-Nya tidak menghukum dan Ia tidak terlalu mempedulikan pelanggaran,

Dapatkah teriakanmu meluputkan engkau dari kesesakan, ataukah seluruh kekuatan jerih payahmu?

Apakah untungnya bagi-Mu mengadakan penindasan, membuang hasil jerih payah tangan-Mu, sedangkan Engkau mendukung rancangan orang fasik?

Apakah orang harus diam terhadap bualmu? Dan kalau engkau mengolok-olok, apakah tidak ada yang mempermalukan engkau?