Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(41-14) Daging gelambirnya berlekatan, melekat padanya, tidak tergerak.

(41-9) Bersinnya menyinarkan cahaya, matanya laksana merekahnya fajar.

(41-6) Punggungnya adalah perisai-perisai yang bersusun, terlekat rapat seperti meterai.

(41-5) Siapa dapat membuka pintu moncongnya? Di sekeliling giginya ada kengerian.

(41-7) Rapat hubungannya yang satu dengan yang lain, sehingga angin tidak dapat masuk;

(41-8) yang satu melekat pada yang lain, bertautan tak terceraikan lagi.

(41-10) Dari dalam mulutnya keluar suluh, dan berpancaran bunga api.

(41-12) Nafasnya menyalakan bara, dan nyala api keluar dari dalam mulutnya.

(41-13) Di dalam tengkuknya ada kekuatan; ketakutan berlompatan di hadapannya.

(41-15) Hatinya keras seperti batu, keras seperti batu kilangan bawah.

(41-20) Gada dianggapnya jerami dan ia menertawakan desingan lembing.

(41-18) Besi dirasanya seperti jerami, tembaga seperti kayu lapuk.

(40-17) Tumbuhan-tumbuhan teratai menaungi dia dengan bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa mengelilinginya.

(40-25) Mungkinkah kawan-kawan nelayan memperdagangkan dia, atau membagi-bagikan dia di antara pedagang-pedagang?

(38-2) kalau mereka merangkak di dalam sarangnya, mengendap di bawah semak belukar?

(40-11) Perhatikanlah tenaga di pinggangnya, kekuatan pada urat-urat perutnya!

(41-22) Lubuk dibuatnya berbual-bual seperti periuk, laut dijadikannya tempat memasak campuran rempah-rempah.

(40-20) "Dapatkah engkau menarik buaya dengan kail, atau mengimpit lidahnya dengan tali?

(40-21) Dapatkah engkau mengenakan tali rotan pada hidungnya, mencocok rahangnya dengan kaitan?

(40-26) Dapatkah engkau menusuki kulitnya dengan serampang, dan kepalanya dengan tempuling?