Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Haruslah engkau mengurapi dengan itu Kemah Pertemuan dan tabut hukum,

Kautaruhlah mezbah korban bakaran di depan pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.

Ditempatkannyalah mezbah emas di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir itu.

Haruslah kausembelih lembu jantan itu di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan.

Ditaruhnyalah meja di dalam Kemah Pertemuan pada sisi Kemah Suci sebelah utara, di depan tabir itu.

Lalu pergilah Musa beserta Harun dan mereka mengumpulkan semua tua-tua Israel.

Lalu kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan haruslah engkau membasuh mereka dengan air.

Kemah Pertemuan, tabut untuk hukum, tutup pendamaian yang terletak di atasnya, dan segala perabotan kemah itu,

"Pada hari yang pertama dari bulan yang pertama haruslah engkau mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.

Kautaruhlah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu kautaruhlah air ke dalamnya.

Kemudian kausuruhlah Harun dan anak-anaknya datang ke pintu Kemah Pertemuan dan kaubasuhlah mereka dengan air.

Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,

Dari padanya dibuatnyalah alas-alas pintu Kemah Pertemuan, dan mezbah tembaga dengan kisi-kisi tembaganya, segala perkakas mezbah itu,

Ditempatkannyalah kandil di dalam Kemah Pertemuan berhadapan dengan meja itu, pada sisi Kemah Suci sebelah selatan.

Ditempatkannyalah bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu ditaruhnyalah air ke dalamnya untuk pembasuhan.

Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Kemudian haruslah kaubawa lembu jantan itu ke depan Kemah Pertemuan, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala lembu jantan itu.

Haruslah Harun dan anak-anaknya memakan daging domba jantan itu serta roti yang ada di dalam bakul di depan pintu Kemah Pertemuan.

sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.

Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan, jauh dari perkemahan, dan menamainya Kemah Pertemuan. Setiap orang yang mencari TUHAN, keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di luar perkemahan.