Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Orang miskin yang menindas orang-orang yang lemah adalah seperti hujan deras, tetapi tidak memberi makanan.

Si miskin dan si penindas bertemu, dan TUHAN membuat mata kedua orang itu bersinar.

Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.

Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja.

Karena hati mereka memikirkan penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana.

jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah ditetapkan, dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas.

Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.

Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal.

Perempuan yang baik hati beroleh hormat; sedangkan seorang penindas beroleh kekayaan.

Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.

Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian keras penindasannya, tetapi orang yang membenci laba yang tidak halal, memperpanjang umurnya.

Ada keturunan yang giginya adalah pedang, yang gigi geliginya adalah pisau, untuk memakan habis dari bumi orang-orang yang tertindas, orang-orang yang miskin di antara manusia.

apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.

Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.

Mengenakan denda orang benar adalah salah, memukul orang muliapun tidak patut.

Tidak baik berpihak kepada orang fasik dengan menolak orang benar dalam pengadilan.