Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dengarkanlah pembelaanku, dan perhatikanlah bantahan bibirku.

Anak-anak Bela ialah Adar, Gera, Abihud,

Anak-anak Benyamin ialah Bela, Bekher dan Yediael, tiga orang.

Bani Benyamin, menurut kaum mereka, ialah: dari Bela kaum orang Bela; dari Asybel kaum orang Asybel; dari Ahiram kaum orang Ahiram;

Setelah Bela mati, Yobab bin Zerah, dari Bozra, menjadi raja menggantikan dia.

Benyamin memperanakkan Bela, anak sulungnya, Asybel, anak yang kedua, Ahrah, anak yang ketiga,

Anak-anak Benyamin ialah Bela, Bekher, Asybel, Gera, Naaman, Ehi, Rosh, Mupim, Hupim dan Ared.

Di Edom yang memerintah ialah Bela bin Beor dan kotanya bernama Dinhaba.

Setelah Bela mati, Yobab bin Zerah dari Bozra menjadi raja menggantikan dia.

Karena penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau.

Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengeritik aku.

Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.

Tetapi aku, aku hendak berbicara dengan Yang Mahakuasa, aku ingin membela perkaraku di hadapan Allah.

Kata Agripa kepada Paulus: "Engkau diberi kesempatan untuk membela diri." Paulus memberi isyarat dengan tangannya, lalu memberi pembelaannya seperti berikut:

Dan anak-anak Bela ialah Ared dan Naaman; dari Ared kaum orang Ared dan dari Naaman kaum orang Naaman.

(140-13) Aku tahu, bahwa TUHAN akan memberi keadilan kepada orang tertindas, dan membela perkara orang miskin.

Tidak ada yang membela hakmu, tidak ada obat untuk bisul, kesembuhan tidak ada bagimu!

belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!

Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan bagiku, namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya.

Tetapi jawab Yoas kepada semua orang yang mengerumuninya itu: "Kamu mau berjuang membela Baal? Atau kamu mau menolong dia? Siapa yang berjuang membela Baal akan dihukum mati sebelum pagi. Jika Baal itu allah, biarlah ia berjuang membela dirinya sendiri, setelah mezbahnya dirobohkan orang."