Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu dan mengapa matamu menyala-nyala,

Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku, namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis,

Ia tidak lagi tampak pada mata yang melihatnya, dan tempat kediamannya tidak melihatnya lagi.

Mataku menjadi kabur karena pedih hati, segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang.

Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil, menyebabkan mata seorang janda menjadi pudar,

Jikalau langkahku menyimpang dari jalan, dan hatiku menuruti pandangan mataku, dan noda melekat pada tanganku,

datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

(41-9) Bersinnya menyinarkan cahaya, matanya laksana merekahnya fajar.

mukaku merah karena menangis, dan bulu mataku ditudungi kelam pekat,

di dalam gunung batu ia menggali terowongan, dan matanya melihat segala sesuatu yang berharga;

Sesungguhnya, aku menjadi ejekan; mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka.

"Sesungguhnya, semuanya itu telah dilihat mataku, didengar dan dipahami telingaku.

Karena mata-Nya mengawasi jalan manusia, dan Ia melihat segala langkahnya;

"Aku telah menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku memperhatikan anak dara?

(39-32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati;

aku menjadi mata bagi orang buta, dan kaki bagi orang lumpuh;

Sesungguhnya, bahkan bulanpun tidak terang dan bintang-bintangpun tidak cerah di mata-Nya.

Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara.

Apakah Engkau mempunyai mata badani? Samakah penglihatan-Mu dengan penglihatan manusia?

Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, mata anak-anaknya akan menjadi rabun.