Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikan.

Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.

bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,

tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,

Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak.

Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.

Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.

Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.

lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran;

Si pencemooh tidak suka ditegur orang; ia tidak mau pergi kepada orang bijak.

Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.

Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.

Tetapi mereka yang memberi peringatan akan berbahagia, mereka akan mendapat ganjaran berkat.

Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat.

Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.

Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.

Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati.

Jikalau si pencemooh kaupukul, barulah orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, jikalau orang yang berpengertian ditegur, ia menjadi insaf.

Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.