Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita.

Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.

Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.

Dengarkanlah pembelaanku, dan perhatikanlah bantahan bibirku.

sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,

Dengarkanlah baik-baik perkataanku, perhatikanlah keteranganku.

Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri.

Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.

Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.

(57-8) Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.

Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.

Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.

Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;

Sebab itu semua tangan akan menjadi lemah lesu, setiap hati manusia akan menjadi tawar,

Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?

Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.

Dan TUHAN, Allahmu, akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau hidup.

Biarlah hati manusianya berubah dan diberikan kepadanya hati binatang. Demikianlah berlaku atasnya sampai tujuh masa berlalu.

Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!