Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Siapa merampasi ayah dan ibunya dan menyangka bahwa itu bukan suatu pelanggaran, ia sendiri adalah kawan si perusak.

Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya?

Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan,

demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: "Aku hanya bersenda gurau."

Kalau engkau berkata: "Sungguh, kami tidak tahu hal itu!" Apakah Dia yang menguji hati tidak tahu yang sebenarnya? Apakah Dia yang menjaga jiwamu tidak mengetahuinya, dan membalas manusia menurut perbuatannya?

Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.

Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.

Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.

Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain.

Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.

Bibir orang bijak menaburkan pengetahuan, tetapi hati orang bebal tidak jujur.

Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu.

Si lintah mempunyai dua anak perempuan: "Untukku!" dan "Untukku!" Ada tiga hal yang tak akan kenyang, ada empat hal yang tak pernah berkata: "Cukup!"

Bebaskan mereka yang diangkut untuk dibunuh, selamatkan orang yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan.

Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati.

Karena dengan tiba-tiba mereka menimbulkan bencana, dan siapa mengetahui kehancuran yang didatangkan mereka?

Ada tiga binatang yang gagah langkahnya, bahkan, empat hal yang gagah jalannya, yakni:

Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan?

Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah.

Orang fasik dipakai sebagai tebusan bagi orang benar, dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur.