Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Orang-orang yang terbunuh akan rebah di negeri orang-orang Kasdim dan orang-orang yang luka parah di jalan-jalannya--

Dan banyak di antara mereka akan tersandung, jatuh dan luka parah, tertangkap dan tertawan."

Kemudian makin beratlah pertempuran itu bagi Saul; para pemanah menjumpainya, dan melukainya dengan parah.

Maka pemanah-pemanah menembaki raja Yosia, dan raja berseru kepada orang-orangnya: "Bawa aku dari sini, karena aku luka parah!"

Katakanlah perkataan ini kepada mereka: "Air mataku bercucuran siang dan malam dengan tidak berhenti-henti, sebab anak dara, puteri bangsaku, dilukai dengan luka parah, luka yang sama sekali tidak tersembuhkan.

Tetapi seseorang menarik panahnya dan menembak dengan sembarangan saja dan mengenai raja Israel di antara sambungan baju zirahnya. Kemudian ia berkata kepada pengemudi keretanya: "Putar! Bawa aku keluar dari pertempuran, sebab aku sudah luka."

Maka pada waktu itu Aku akan membuat Yerusalem menjadi batu untuk diangkat bagi segala bangsa. Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka parah. Segala bangsa di bumi akan berkumpul melawannya.

Tetapi seseorang menarik panahnya dan menembak dengan sembarangan saja, dan mengenai raja Israel di antara sambungan baju zirahnya. Kemudian ia berkata kepada pengemudi keretanya: "Putar! Bawa aku keluar dari pertempuran, sebab aku sudah luka."

Dan seandainya kamu memukul kalah segenap tentara orang Kasdim yang telah memerangi kamu itu, sehingga di antara mereka hanya tinggal orang-orang yang luka parah, masing-masing di kemahnya mereka akan bangun dan menghanguskan kota ini dengan api."

Kulit tubuhnya dimakan penyakit, bahkan anggota tubuhnya dimakan oleh penyakit parah.

Pada tahun ketiga puluh sembilan pemerintahannya Asa menderita sakit pada kakinya yang kemudian menjadi semakin parah. Namun dalam kesakitannya itu ia tidak mencari pertolongan TUHAN, tetapi pertolongan tabib-tabib.

Dari telapak kaki sampai kepala tidak ada yang sehat: bengkak dan bilur dan luka baru, tidak dipijit dan tidak dibalut dan tidak ditaruh minyak.

Sungguh, beginilah firman TUHAN: Penyakitmu sangat payah, lukamu tidak tersembuhkan!

Karena luka puteri bangsaku hatiku luka; aku berkabung, kedahsyatan telah menyergap aku.

Celakalah aku karena penyakitku, lukaku tidak tersembuhkan! Aku berpikir: "Ah, inilah suatu kepedihan yang harus kutanggung!"

(64-8) Tetapi Allah menembak mereka dengan panah; sekonyong-konyong mereka terluka.

Sebab sengsara dan miskin aku, dan hatiku terluka dalam diriku;

Mereka mengobati luka puteri umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.

sebab lukanya tidak dapat sembuh, sudah menjalar ke Yehuda, sudah sampai ke pintu gerbang bangsaku, ke Yerusalem!

apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.