Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(41-11) Dari dalam lubang hidungnya mengepul uap bagaikan dari dalam belanga yang mendidih dan menggelegak isinya.

selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku,

Asap membubung dari hidung-Nya, api menjilat keluar dari mulut-Nya, bara menyala keluar dari pada-Nya.

(18-9) Asap membubung dari hidung-Nya, api menjilat keluar dari mulut-Nya, bara menyala keluar dari pada-Nya.

cincin meterai dan anting-anting hidung;

Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat.

(40-21) Dapatkah engkau mengenakan tali rotan pada hidungnya, mencocok rahangnya dengan kaitan?

ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

"Aku telah melepas penyakit sampar ke antaramu seperti kepada orang Mesir; Aku telah membunuh terunamu dengan pedang pada waktu kudamu dijarah; Aku telah membuat bau busuk perkemahanmu tercium oleh hidungmu; namun kamu tidak berbalik kepada-Ku," demikianlah firman TUHAN.

(40-19) Dapatkah orang menangkap dia dari muka, mencocok hidungnya dengan keluan?"

mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar, mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium,

Dan Aku mengenakan anting-anting pada hidungmu dan anting-anting pada telingamu dan mahkota kemuliaan di atas kepalamu.

Lalu kelihatanlah dasar-dasar laut, alas-alas dunia tersingkap karena hardikan TUHAN karena hembusan nafas dari hidung-Nya.

Karena tanpa alasan mereka memasang jaring terhadap aku, tanpa alasan mereka menggali pelubang untuk nyawaku.

Sebab, kalau susu ditekan, mentega dihasilkan, dan kalau hidung ditekan, darah keluar, dan kalau kemarahan ditekan, pertengkaran timbul.

Orang yang diurapi TUHAN, nafas hidup kami, tertangkap dalam pelubang mereka, dia yang kami sangka: "Dalam naungannya kami akan hidup di antara bangsa-bangsa."

Kejut dan pelubang dan jerat bagimu, hai penduduk Moab! demikianlah firman TUHAN.

(7-16) Ia membuat lobang dan menggalinya, tetapi ia sendiri jatuh ke dalam pelubang yang dibuatnya.

tetapi genap sebulan lamanya, sampai keluar dari dalam hidungmu dan sampai kamu muak--karena kamu telah menolak TUHAN yang ada di tengah-tengah kamu dan menangis di hadapan-Nya dengan berkata: Untuk apakah kita keluar dari Mesir?"

(18-16) Lalu kelihatanlah dasar-dasar lautan, dan tersingkaplah alas-alas dunia karena hardik-Mu, ya TUHAN, karena hembusan nafas dari hidung-Mu.