Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi.

Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh.

Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari padanya.

Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut.

Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung;

janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.

Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa.

Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.

Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar berdiri tetap.

Huma orang miskin menghasilkan banyak makanan, tetapi ada yang lenyap karena tidak ada keadilan.

Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia.

Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.

Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu.

Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara.

Di rumah orang benar ada banyak harta benda, tetapi penghasilan orang fasik membawa kerusakan.

Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.

Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.

Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.

Orang miskin dibenci oleh semua saudaranya, apalagi sahabat-sahabatnya, mereka menjauhi dia. Ia mengejar mereka, memanggil mereka tetapi mereka tidak ada lagi.