Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lehernya haruslah di tengah-tengahnya; lehernya itu harus mempunyai pinggir sekelilingnya, buatan tukang tenun, seperti leher baju zirah haruslah lehernya itu, supaya jangan koyak.

Moleklah pipimu di tengah perhiasan-perhiasan dan lehermu di tengah kalung-kalung.

Leher gamis itu di tengah-tengahnya seperti leher baju zirah, lehernya itu mempunyai pinggir sekelilingnya, supaya jangan koyak.

Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu.

Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu, lehernya masuk ke dalam besi,

sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.

maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu.

Dan kulit anak kambing itu dipalutkannya pada kedua tangan Yakub dan pada lehernya yang licin itu.

Lalu dipeluknyalah leher Benyamin, adiknya itu, dan menangislah ia, dan menangis pulalah Benyamin pada bahu Yusuf.

Dan Aku menghiasi engkau dengan perhiasan-perhiasan dan mengenakan gelang pada tanganmu dan kalung pada lehermu.

Lehermu seperti menara Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisai tergantung padanya dan gada para pahlawan semuanya.

Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.

Tetapi mereka, nenek moyang kami itu, bertindak angkuh dan bersitegang leher dan tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu.

hembusan nafas-Nya seperti sungai yang menghanyutkan, yang airnya sampai ke leher--Ia datang untuk mengayak bangsa-bangsa dengan ayak kebinasaan dan untuk memasang suatu kekang yang menyesatkan di mulut suku-suku bangsa.

Lalu Yusuf memasang keretanya dan pergi ke Gosyen, mendapatkan Israel, ayahnya. Ketika ia bertemu dengan dia, dipeluknyalah leher ayahnya dan lama menangis pada bahunya.

Lehermu bagaikan menara gading, matamu bagaikan telaga di Hesybon, dekat pintu gerbang Batrabim; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, yang menghadap ke kota Damsyik.

Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya.

serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya Imanuel!"

Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini.