Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

tiang-tiang langit bergoyang-goyang, tercengang-cengang oleh hardik-Nya.

yang seorang diri membentangkan langit, dan melangkah di atas gelombang-gelombang laut;

Apakah engkau mengetahui hukum-hukum bagi langit? atau menetapkan pemerintahannya di atas bumi?

Bukankah Allah bersemayam di langit yang tinggi? Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya!

Oleh nafas-Nya langit menjadi cerah, tangan-Nya menembus ular yang tangkas.

Karena Ia memandang sampai ke ujung-ujung bumi, dan melihat segala sesuatu yang ada di kolong langit.

Siapa dapat menghitung awan dengan hikmat, dan siapa dapat mencurahkan tempayan-tempayan langit,

Dari dalam kandungan siapakah keluar air beku, dan embun beku di langit, siapakah yang melahirkannya?

(41-2) Siapakah yang menghadapi Aku, yang Kubiarkan tetap selamat? Apa yang ada di seluruh kolong langit, adalah kepunyaan-Ku.

demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit lagi, sampai langit hilang lenyap, mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya.

Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

Langit menyingkapkan kesalahannya, dan bumi bangkit melawan dia.

Walaupun keangkuhannya sampai ke langit dan kepalanya mengenai awan,

Arahkan pandanganmu ke langit dan lihatlah, perhatikanlah awan-awan yang lebih tinggi dari padamu!

Ia melepaskannya ke seluruh kolong langit, dan juga kilat petir-Nya ke ujung-ujung bumi.

Awan meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat; Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran langit!

Tingginya seperti langit--apa yang dapat kaulakukan? Dalamnya melebihi dunia orang mati--apa yang dapat kauketahui?

Allah membentangkan utara di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.

Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring. Mereka mengoyak jubahnya, dan menaburkan debu di kepala terhadap langit.

Dapatkah engkau seperti Dia menyusun awan menjadi cakrawala, keras seperti cermin tuangan?