Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh,

Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya,

Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.

Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.

Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;

Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.

Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.

Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.

Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.

Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman.

Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu.

Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.

Orang miskin dibenci oleh semua saudaranya, apalagi sahabat-sahabatnya, mereka menjauhi dia. Ia mengejar mereka, memanggil mereka tetapi mereka tidak ada lagi.

Jangan kautinggalkan temanmu dan teman ayahmu. Jangan datang di rumah saudaramu pada waktu engkau malang. Lebih baik tetangga yang dekat dari pada saudara yang jauh.

Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.

Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.

Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah.

Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.

Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.