Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(142-3) Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya.

tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.

tiang-tiang langit bergoyang-goyang, tercengang-cengang oleh hardik-Nya.

Karena sinar kilat di hadapan-Nya bara api menjadi menyala.

Sebab segala hukum-Nya kuperhatikan, dan dari ketetapan-Nya aku tidak menyimpang;

Gemetarlah di hadapan-Nya hai segenap bumi; sungguh tegak dunia, tidak bergoyang.

Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!

Api menjalar di hadapan-Nya, dan menghanguskan para lawan-Nya sekeliling.

Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!

sebab Ia ingat akan firman-Nya yang kudus, akan Abraham, hamba-Nya.

Milik pusaka kepada Israel, hamba-Nya! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya, kekuatan dan sukacita ada di tempat-Nya.

Diutus-Nya Musa, hamba-Nya, dan Harun yang telah dipilih-Nya;

Kemudian berfirmanlah TUHAN dengan perantaraan para hamba-Nya, yakni para nabi:

hai anak cucu Israel, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!

hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!

dipilih-Nya Daud, hamba-Nya, diambil-Nya dia dari antara kandang-kandang kambing domba;

dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.

Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,

Gunung-gunung gemetar terhadap Dia, dan bukit-bukit mencair. Bumi menjadi sunyi sepi di hadapan-Nya, dunia serta seluruh penduduknya.