Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur.

Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu.

Bumi remuk redam, bumi hancur luluh bumi goncang-gancing.

Moab telah hancur lebur! kedengaran orang berteriak sampai ke Zoar.

Apakah orang waktu mengirik memukul gandum sampai hancur? sungguh tidak, orang tidak terus-menerus memukulnya sampai hancur! Dan sekalipun orang menjalankan di atas gandum itu jentera gerobak dengan kudanya, namun orang tidak akan menggilingnya sampai hancur.

"Orang yang hancur buah pelirnya atau yang terpotong kemaluannya, janganlah masuk jemaah TUHAN.

Oleh sebab itu jiwaku hancur dalam diriku; hari-hari kesengsaraan mencekam aku.

Jadi, Ia mengetahui perbuatan mereka, dan menggulingkan mereka di waktu malam, sehingga mereka hancur lebur.

(46-7) Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, Ia memperdengarkan suara-Nya, dan bumipun hancur.

(75-4) Bumi hancur dan semua penduduknya; tetapi Akulah yang mengokohkan tiang-tiangnya." Sela

Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur karena celaka;

Kota yang kacau riuh sudah hancur, setiap rumah sudah tertutup, tidak dapat dimasuki.

Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup

Dan siapa yang masih tinggal hidup dari antaramu, mereka akan hancur lebur dalam hukumannya di negeri-negeri musuh mereka, dan karena kesalahan nenek moyang mereka juga mereka akan hancur lebur sama seperti nenek moyangnya.

ia menetap di kota-kota yang telah hancur, di rumah-rumah yang tidak dapat didiami orang, yang ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan.

(84-3) Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.

Orang fasik melihatnya, lalu sakit hati, ia menggertakkan giginya, lalu hancur; keinginan orang fasik akan menuju kebinasaan.

Naiklah ke gunung Libanon dan berteriaklah! Perdengarkanlah suaramu di pegunungan Basan! Berteriaklah dari pegunungan Abarim, sebab semua kekasihmu sudah hancur!

Betapa remuk redamnya dan hancur luluhnya martil seluruh bumi itu! Betapa Babel menjadi kengerian di antara bangsa-bangsa!

dengan maksud, supaya mereka kekurangan makanan dan minuman dan mereka semuanya menjadi gundah-gulana, sehingga mereka hancur di dalam hukumannya.