Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(38-7) aku terbungkuk-bungkuk, sangat tertunduk; sepanjang hari aku berjalan dengan dukacita.

(38-19) ya, aku mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku.

Jiwaku menangis karena duka hati, teguhkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.

(6-8) Mataku mengidap karena sakit hati, rabun karena semua lawanku.

(31-10) Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku.

(39-3) Aku kelu, aku diam, aku membisu, aku jauh dari hal yang baik; tetapi penderitaanku makin berat.

Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya,

Berulang kali mereka mencobai Allah, menyakiti hati Yang Kudus dari Israel.

Tetapi mereka menjadi berkurang dan membungkuk oleh sebab tekanan celaka dan duka.

Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia.

(38-6) Luka-lukaku berbau busuk, bernanah oleh karena kebodohanku;

(38-18) Sebab aku mulai jatuh karena tersandung, dan aku selalu dirundung kesakitan;

Tali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan.

Melihat pengkhianat-pengkhianat, aku merasa jemu, karena mereka tidak berpegang pada janji-Mu.

(13-3) Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku, dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku?

seolah-olah temanku atau saudarakulah yang sakit, demikianlah aku berlaku; seperti orang yang berkeluh kesah karena kematian ibu, demikianlah aku tunduk dengan pakaian kabung.

(42-10) Aku berkata kepada Allah, gunung batuku: "Mengapa Engkau melupakan aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?"

Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa Engkau membuang aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?

(69-30) Tetapi aku ini tertindas dan kesakitan, keselamatan dari pada-Mu, ya Allah, kiranya melindungi aku!

Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.