Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Apakah engkau turut mendengarkan di dalam musyawarah Allah dan meraih hikmat bagi dirimu?

Kegelapan semata-mata tersedia bagi dia, api yang tidak ditiup memakan dia dan menghabiskan apa yang tersisa dalam kemahnya.

Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam dunia orang mati, melindungi aku, sampai murka-Mu surut; dan menetapkan waktu bagiku, kemudian mengingat aku pula!

Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan, kebinasaan menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam murka-Nya!

namun berubah juga makanannya di dalam perutnya, menjadi bisa ular tedung di dalamnya.

Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.

(38-2) kalau mereka merangkak di dalam sarangnya, mengendap di bawah semak belukar?

Di lembah-lembah yang mengerikan mereka harus diam, di dalam celah-celah tanah dan sela-sela gunung;

(40-8) Pendamlah mereka bersama-sama dalam debu, kurunglah mereka di tempat yang tersembunyi.

Terang di dalam kemahnya menjadi gelap, dan pelita di atasnya padam.

Tetapi sama-sama mereka terbaring di dalam debu, dan berenga-berenga berkeriapan di atas mereka.

(40-16) Di bawah tumbuhan teratai ia menderum, tersembunyi dalam gelagah dan paya.

selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku,

seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah bergaul karib dengan aku di dalam kemahku;

di dalam gunung batu ia menggali terowongan, dan matanya melihat segala sesuatu yang berharga;

Apabila aku mengharapkan dunia orang mati sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku di dalam kegelapan,

Dalam kemahnya tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia, di atas tempat kediamannya ditaburkan belerang.

ketika pelita-Nya bersinar di atas kepalaku, dan di bawah terang-Nya aku berjalan dalam gelap;

bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?

Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.