Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Pikirku: Bersama-sama dengan sarangku aku akan binasa, dan memperbanyak hari-hariku seperti burung feniks.

Anggur dan air anggur menghilangkan daya pikir.

Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya.

lalu Malkhiram, Pedaya, Syenasar, Yekamya, Hosama dan Nedabya.

Karena hati mereka memikirkan penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana.

(21-12) Apabila mereka hendak mendatangkan malapetaka atasmu, merancangkan tipu muslihat, mereka tidak berdaya.

Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah.

(38-13) Orang-orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku, memikirkan kehancuran dan merancangkan tipu daya sepanjang hari.

diubah-Nya hati mereka untuk membenci umat-Nya, untuk memperdayakan hamba-hamba-Nya.

Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah ia, bila orang binasa, di manakah ia?

Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.

Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?

"Alangkah baiknya bantuanmu kepada yang tidak kuat, dan pertolonganmu kepada lengan yang tidak berdaya!

Anak-anak Pedaya ialah Zerubabel dan Simei, dan anak-anak Zerubabel ialah Mesulam dan Hananya; Selomit ialah saudara perempuan mereka;

Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

Karena pelabuhan itu tidak baik untuk tinggal di situ selama musim dingin, maka kebanyakan dari mereka lebih setuju untuk berlayar terus dan mencoba mencapai kota Feniks untuk tinggal di situ selama musim dingin. Kota Feniks adalah sebuah pelabuhan pulau Kreta, yang terbuka ke arah barat daya dan ke arah barat laut.

Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.

Dan inilah bani Benyamin: Salu bin Mesulam bin Yoed bin Pedaya bin Kolaya bin Maaseya bin Itiel bin Yesaya.