Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

"Berapa lamakah lagi engkau akan berbicara begitu, dan perkataan mulutmu seperti angin yang menderu?

Meskipun begitu orang yang benar tetap pada jalannya, dan orang yang bersih tangannya bertambah-tambah kuat.

maka Ia memperingatkan mereka kepada perbuatan mereka, dan kepada pelanggaran mereka, karena mereka berlaku congkak,

Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan,

Maka berbicaralah Bildad, orang Suah:

Aku dinyatakan bersalah, apa gunanya aku menyusahkan diri dengan sia-sia?

sehingga Engkau mencari-cari kesalahanku, dan mengusut dosaku,

sehingga engkau memalingkan hatimu menentang Allah, dan mulutmu mengeluarkan perkataan serupa itu?

Mengapa kami dianggap binatang? Mengapa kami bodoh dalam pandanganmu?

Langkahnya yang kuat terhambat, dan pertimbangannya sendiri menjatuhkan dia.

Allah memberinya keamanan yang menjadi sandarannya, dan mengawasi jalan-jalannya.

Jikalau tidak demikian halnya, siapa berani menyanggah aku dan meniadakan perkataanku?"

(41-8) yang satu melekat pada yang lain, bertautan tak terceraikan lagi.

Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat

Tahukah engkau tentang melayangnya awan-awan, tentang keajaiban-keajaiban dari Yang Mahatahu,

Bukankah takutmu akan Allah yang menjadi sandaranmu, dan kesalehan hidupmu menjadi pengharapanmu?

Meringkikkah keledai liar di tempat rumput muda, atau melenguhkah lembu dekat makanannya?

Bumi telah diserahkan ke dalam tangan orang fasik, dan mata para hakimnya telah ditutup-Nya; kalau bukan oleh Dia, oleh siapa lagi?

Masakan Engkau menujukan pandangan-Mu kepada orang seperti itu, dan menghadapkan kepada-Mu untuk diadili?

Memang, kemujuran mereka tidak terletak dalam kuasa mereka sendiri! Rancangan orang fasik adalah jauh dari padaku.