Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

"Bilakah engkau habis bicara? Sadarilah, baru kami akan bicara.

Bersabarlah dengan aku, aku akan berbicara; sehabis bicaraku bolehlah kamu mengejek.

Panggillah, maka aku akan menjawab; atau aku berbicara, dan Engkau menjawab.

Saksi bohong akan binasa, tetapi orang yang mendengarkan akan tetap berbicara.

Mereka berkata kepada Musa: "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati."

Diam! Aku hendak bicara, apapun yang akan terjadi atas diriku!

Ia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah baginya.

Orang yang bodoh banyak bicaranya, meskipun orang tidak tahu apa yang akan terjadi, dan siapakah yang akan mengatakan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia?

Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.

Aku akan keluar dan berdiri di sisi ayahku di padang tempatmu itu. Maka aku akan berbicara dengan ayahku perihalmu; aku akan melihat bagaimana keadaannya, lalu memberitahukannya kepadamu."

Jawab Batsyeba: "Baik, aku akan membicarakan hal itu untuk engkau dengan raja."

Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini.

maka aku akan berbicara tanpa rasa takut terhadap Dia, karena aku tidak menyadari kesalahanku."

"Berapa lamakah lagi engkau akan berbicara begitu, dan perkataan mulutmu seperti angin yang menderu?

Apakah akan diberitahukan kepada-Nya, bahwa aku akan bicara? Pernahkah orang berkata, bahwa ia ingin dibinasakan?

Dan selagi engkau berbicara di sana dengan raja, akupun akan masuk pula dan menyokong perkataanmu itu."

Maka aku bertanya: Apakah arti semuanya ini, ya tuanku? Lalu malaikat yang berbicara dengan aku itu menjawab: Aku ini akan memperlihatkan kepadamu apa arti semuanya ini!

Hati orang-orang yang terburu nafsu akan tahu menimbang-nimbang, dan lidah orang-orang yang gagap akan dapat berbicara jelas.

Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatan-Mu di hadapan raja-raja, dan aku tidak akan mendapat malu.

Maka katanya: "Bicarakanlah kiranya dengan raja Salomo, sebab ia tidak akan menolak permintaanmu, supaya Abisag, gadis Sunem itu, diberikannya kepadaku menjadi isteriku."