Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Abner bin Ner, panglima Saul, telah mengambil Isyboset, anak Saul, dan membawanya ke Mahanaim

Selama ada peperangan antara keluarga Saul dan keluarga Daud, maka Abner makin mendapat pengaruh di antara keluarga Saul.

Mikhal binti Saul tidak mendapat anak sampai hari matinya.

Daud menyanyikan nyanyian ratapan ini karena Saul dan Yonatan, anaknya,

Peperangan antara keluarga Saul dan keluarga Daud berlarut-larut; Daud kian lama kian kuat, sedang keluarga Saul kian lama kian lemah.

Lalu raja memanggil Ziba, hamba Saul itu, dan berkata kepadanya: "Segala sesuatu yang adalah milik Saul dan milik seluruh keluarganya kuberikan kepada cucu tuanmu itu.

Ketika diberitahukan kepada Daud apa yang diperbuat Rizpa binti Aya, gundik Saul itu,

Tetapi raja merasa sayang kepada Mefiboset bin Yonatan bin Saul, karena sumpah demi TUHAN ada di antara mereka, di antara Daud dan Yonatan bin Saul.

Lalu Abner bin Ner dengan anak buah Isyboset bin Saul bergerak maju dari Mahanaim ke Gibeon.

Berkatalah Daud: "Masih adakah orang yang tinggal dari keluarga Saul? Maka aku akan menunjukkan kasihku kepadanya oleh karena Yonatan."

Kepala Isyboset itu dibawa mereka kepada Daud di Hebron dan mereka berkata kepada raja: "Inilah kepala Isyboset, anak Saul, musuhmu itu, yang ingin mencabut nyawamu; TUHAN pada hari ini telah membiarkan tuanku raja mengadakan pembalasan atas Saul dan atas keturunannya."

Lalu raja mengambil kedua anak laki-laki Rizpa binti Aya, yang dilahirkannya bagi Saul, yakni Armoni dan Mefiboset, dan kelima anak laki-laki Merab binti Saul, yang dilahirkannya bagi Adriel bin Barzilai, orang Mehola itu,

Setelah Saul mati, dan ketika Daud kembali sesudah memukul kalah orang Amalek dan tinggal dua hari di Ziklag,

Saul mempunyai gundik yang bernama Rizpa; dia anak perempuan Aya. Berkatalah Isyboset kepada Abner: "Mengapa kauhampiri gundik ayahku?"

Lalu Daud berkata kepada orang muda yang membawa kabar kepadanya itu: "Bagaimana kauketahui, bahwa Saul dan Yonatan, anaknya, sudah mati?"

yakni memindahkan kerajaan dari keluarga Saul dan mendirikan takhta kerajaan Daud atas Israel dan atas Yehuda, dari Dan sampai Bersyeba."

Ia membawa dari sana tulang-tulang Saul dan tulang-tulang Yonatan, anaknya. Dikumpulkanlah juga tulang-tulang orang-orang yang digantung tadi,

Tanpa darah orang-orang yang mati terbunuh dan tanpa lemak para pahlawan panah Yonatan tidak pernah berpaling pulang, dan pedang Saul tidak kembali dengan hampa.

Daud mengatakan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari cengkeraman Saul.

Ketika didengar anak Saul, bahwa Abner sudah mati di Hebron, maka hilanglah keberaniannya, dan terkejutlah seluruh orang Israel.