Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Apabila matahari terbit, berkumpullah semuanya dan berbaring di tempat perteduhannya;

Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

(3-6) Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku!

"Sesungguhnya aku tidak akan masuk ke dalam kemah kediamanku, tidak akan berbaring di ranjang petiduranku,

Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.

(4-9) Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman.

(88-6) Aku harus tinggal di antara orang-orang mati, seperti orang-orang yang mati dibunuh, terbaring dalam kubur, yang tidak Kauingat lagi, sebab mereka terputus dari kuasa-Mu.

(57-5) Aku terbaring di tengah-tengah singa yang suka menerkam anak-anak manusia, yang giginya laksana tombak dan panah, dan lidahnya laksana pedang tajam.

(41-9) "Penyakit jahanam telah menimpa dia, sekali ia berbaring, takkan bangun-bangun lagi."

(68-14) Maukah kamu berbaring di antara kandang-kandang? Sayap-sayap merpati bersalut dengan perak, bulu kepaknya dengan emas berkilau-kilauan.

(4-5) Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. Sela

(41-4) TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.

(63-7) Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam, --

Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.

(22-16) kekuatanku kering seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku.

Rupa mereka seperti singa, yang bernafsu untuk menerkam, seperti singa muda, yang mengendap di tempat yang tersembunyi.

Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.

(6-7) Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku.

Jiwaku melekat kepada debu, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.

(44-26) Sebab jiwa kami tertanam dalam debu, tubuh kami terhampar di tanah.