(1.00) | Pkh 7:6 | Karena seperti bunyi duri |
(0.99) | Pkh 9:1 | Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya. |
(0.99) | Pkh 8:14 | Ada suatu kesia-siaan yang terjadi di atas bumi: ada orang-orang benar, yang menerima ganjaran yang layak |
(0.99) | Pkh 8:10 | Aku melihat juga orang-orang fasik yang akan dikuburkan |
(0.99) | Pkh 4:4 | Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. |
(0.98) | Pkh 2:21 | Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar. |
(0.98) | Pkh 2:15 | Maka aku berkata dalam hati: "Nasib yang menimpa orang bodoh juga akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat? |
(0.98) | Pkh 4:16 | Tiada habis-habisnya rakyat yang dipimpinnya, namun orang yang datang kemudian tidak menyukai dia. Oleh sebab itu, inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. |
(0.98) | Pkh 6:2 | orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, |
(0.98) | Pkh 2:26 | Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, |
(0.97) | Pkh 9:3 | Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang |
(0.97) | Pkh 4:8 | ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas |
(0.90) | Pkh 8:9 | Semua ini telah kulihat dan aku memberi perhatian kepada segala perbuatan yang dilakukan di bawah matahari, ketika orang yang satu menguasai orang yang lain hingga ia celaka. |
(0.90) | Pkh 12:13 | Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah |
(0.89) | Pkh 5:16 | (5-15) Inipun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin? |
(0.88) | Pkh 2:19 | Dan siapakah yang mengetahui apakah orang itu berhikmat atau bodoh? |
(0.81) | Pkh 7:27 | Lihatlah, ini yang kudapati, kata Pengkhotbah: |
(0.81) | Pkh 9:13 | Hal ini juga kupandang sebagai hikmat |
(0.81) | Pkh 1:10 | Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada. |
(0.80) | Pkh 5:10 | (5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang |