Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.

Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.

Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.

Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.

Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.

Saksi yang setia menyelamatkan hidup, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan adalah pengkhianat.

Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.

Kekayaan adalah tebusan nyawa seseorang, tetapi orang miskin tidak akan mendengar ancaman.

Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.

Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman, akan mati.

Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa yang berharga.

Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu.

Kegentaran yang datang dari raja adalah seperti raung singa muda, siapa membangkitkan marahnya membahayakan dirinya.

TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.

sampai anak panah menembus hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya terancam.

Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam.

Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.

Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.

Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.

Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.