Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.

Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.

Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu melemparkannya ke luar kebun anggur itu.

Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat,

Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.

Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.

Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka.

Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka.

Lalu Ia pergi lagi dan mengucapkan doa yang itu juga.

Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka.

Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.

Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.

Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung,

Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang.

Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: "Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis?

Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.

Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa.