Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.

Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.

yang mengedipkan matanya, yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari,

karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.

Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu.

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,

Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya.

Apabila Ia menghadapi pencemooh, maka Iapun mencemooh, tetapi orang yang rendah hati dikasihani-Nya.

Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.

Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.

Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.

Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."

Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.

Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.

Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,

Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak.

Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.

Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan.