Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Daging lembu jantankah Aku makan, atau darah kambing jantankah Aku minum?

(102-10) Sebab aku makan abu seperti roti, dan mencampur minumanku dengan tangisan,

(69-13) Aku menjadi buah bibir orang-orang yang duduk di pintu gerbang, dengan kecapi peminum-peminum menyanyi tentang aku.

(69-22) Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.

(75-9) Sebab sebuah piala ada di tangan TUHAN, berisi anggur berbuih, penuh campuran bumbu; Ia menuang dari situ; sungguh, ampasnya akan dihirup dan diminum oleh semua orang fasik di bumi.

Ia mengubah menjadi darah sungai-sungai mereka dan aliran-aliran air mereka, sehingga tidak terminum;

dibelah-Nya gunung batu di padang gurun, diberi-Nya mereka minum banyak air seperti dari samudera raya;

(80-6) Engkau memberi mereka makan roti cucuran air mata, Engkau memberi mereka minum air mata berlimpah-limpah,

(36-9) Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu.

(60-5) Engkau telah membuat umat-Mu mengalami penderitaan yang berat, Engkau telah memberi kami minum anggur yang memusingkan.

memberi minum segala binatang di padang, memuaskan haus keledai-keledai hutan;

Dari sungai di tepi jalan ia minum, oleh sebab itu ia mengangkat kepala.

Engkau yang memberi minum gunung-gunung dari kamar-kamar loteng-Mu, bumi kenyang dari buah pekerjaan-Mu.

Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku.

Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.

Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

Lalu terjagalah Tuhan, seperti orang yang tertidur, seperti pahlawan yang siuman dari mabuk anggur;

Engkaulah yang membelah mata air dan sungai; Engkaulah yang mengeringkan sungai-sungai yang selalu mengalir.

Ia memakai kutuk sebagai bajunya--biarlah itu merembes seperti air ke dalam dirinya, dan seperti minyak ke dalam tulang-tulangnya;