Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Berkatalah si pemalas: "Ada singa di jalan! Ada singa di lorong!"

Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.

Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya.

Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.

Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.

Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.

Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak.

Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong.

Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada.

Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil.

Huma orang miskin menghasilkan banyak makanan, tetapi ada yang lenyap karena tidak ada keadilan.

Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN.

Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.

Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya.

Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya.

Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.

Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.