(1.00) | Bil 22:23 | Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN berdiri di jalan, dengan pedang terhunus |
(0.77) | Bil 22:24 | Kemudian pergilah Malaikat TUHAN berdiri pada jalan yang sempit di antara kebun-kebun anggur dengan tembok sebelah-menyebelah. |
(0.75) | Bil 22:25 | Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN, ditekankannyalah dirinya kepada tembok, sehingga kaki Bileam terhimpit kepada tembok. Maka ia memukulnya pula. |
(0.74) | Bil 22:26 | Berjalanlah pula Malaikat TUHAN terus dan berdirilah Ia pada suatu tempat yang sempit, yang tidak ada jalan untuk menyimpang ke kanan atau ke kiri. |
(0.73) | Bil 22:31 | Kemudian TUHAN menyingkapkan mata |
(0.73) | Bil 22:27 | Melihat Malaikat TUHAN meniaraplah keledai itu dengan Bileam masih di atasnya. Maka bangkitlah amarah |
(0.72) | Bil 22:32 | Berfirmanlah Malaikat TUHAN kepadanya: "Apakah sebabnya engkau memukul keledaimu sampai tiga kali? Lihat, Aku keluar sebagai lawanmu, sebab jalan ini pada pemandangan-Ku menuju kepada kebinasaan. |
(0.72) | Bil 22:22 | Tetapi bangkitlah murka |
(0.72) | Bil 20:16 | bahwa kami berteriak |
(0.71) | Bil 22:35 | Tetapi Malaikat TUHAN berfirman kepada Bileam: "Pergilah bersama-sama dengan orang-orang itu, tetapi hanyalah perkataan yang akan Kukatakan kepadamu harus kaukatakan." Sesudah itu pergilah Bileam bersama-sama dengan pemuka-pemuka Balak itu. |
(0.69) | Bil 22:34 | Lalu berkatalah Bileam kepada Malaikat TUHAN: "Aku telah berdosa, |
(0.16) | Bil 28:16 | "Dalam bulan yang pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu, ada Paskah |