Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas ^{1  a}  dan nafas binatang turun ke bawah bumi.

Matilah segala yang ada nafas hidup ⁱ  dalam hidungnya, segala yang ada di darat.

Mereka binasa oleh nafas Allah, ^e  dan lenyap ^f  oleh hembusan hidung-Nya.

Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan ^a  nafas; mataku tidak akan lagi ^b  melihat yang baik.

bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa ^m  segala yang hidup dan nafas setiap manusia? ⁿ 

Tetapi roh ^y  yang di dalam manusia ¹ , dan nafas Yang Mahakuasa, ^z  itulah yang memberi kepadanya pengertian. ^a 

Roh ^z  Allah telah membuat aku, ^a  dan nafas Yang Mahakuasa ^b  membuat aku hidup. ^c 

Oleh nafas Allah terjadilah es, dan permukaan air yang luas membeku. ^z 

Oleh firman ^p  TUHAN langit telah dijadikan, ^q  oleh nafas dari mulut-Nya ¹  segala tentaranya. ^r 

mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar, juga nafas ^e  tidak ada dalam mulut mereka.

Kemudian sambil menengadah ke langit ^e  Yesus menarik nafas ^f  dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!

Lalu kelihatanlah dasar-dasar laut, alas-alas dunia tersingkap karena hardikan ^e  TUHAN karena hembusan ^f  nafas dari hidung-Nya.

Aku jemu, ^u  aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya. ^v  Biarkanlah ^w  aku ¹ , karena hari-hariku hanya seperti hembusan ^x  nafas saja.

Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun, ^u  mereka ^v  tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan ^w  nafas."

Jangan berharap pada manusia, ^z  sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, ^a  dan sebagai apakah ia ^b  dapat dianggap?

Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. ^m 

Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup ^o  itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, ^p  dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."

ketika itulah TUHAN Allah membentuk ^v  manusia ^w  itu dari debu ^x  tanah ^y  dan menghembuskan nafas ^z  hidup ^a  ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk ^b  yang hidup ¹ .

Karena nafas hidung-Mu ⁱ  segala air naik bertimbun-timbun; ^j  segala aliran berdiri tegak seperti bendungan; ^k  air bah membeku di tengah-tengah laut. ^l 

Ia tidak akan luput dari kegelapan, ^v  tunasnya ^w  akan dilayukan oleh nyala api, ^x  dan ia akan dilenyapkan ^y  oleh nafas mulut-Nya. ^z