Bumi berkabung ^x  dan layu, ^y  ya, dunia merana dan layu, ^z  langit dan bumi merana ^a  bersama.

Tetapi ia tercabut ⁱ  di dalam kemarahan dan dilemparkan ke bumi; angin timur ^j  membuatnya layu kering, buahnya disentakkan, cabang yang kuat menjadi layu kering; dan api menghabiskannya. ^k 

Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir gandum yang kurus dan layu oleh angin timur. ^o 

Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir yang kering, kurus dan layu oleh angin timur.

Orang-orang asing pucat layu dan keluar dari kota kubunya dengan gemetar. ^b 

Seperti bunga ^x  ia berkembang, lalu layu, ^y  seperti bayang-bayang ^z  ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan. ^a 

(18-46) Orang-orang asing pucat layu ^d  dan keluar dari kota kubunya ^e  dengan gemetar. ^f 

sebab mereka segera lisut ^a  seperti rumput dan layu ^b  seperti tumbuh-tumbuhan hijau.

di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu. ⁱ 

(102-5) Hatiku terpukul dan layu seperti rumput, ^p  sehingga aku lupa makan rotiku. ^q 

(102-12) Hari-hariku seperti bayang-bayang ^b  memanjang, dan aku sendiri layu ^c  seperti rumput.

Mereka seperti rumput di atas sotoh, ^e  yang menjadi layu, ^f  sebelum dicabut,

Sebab kamu akan seperti pohon keramat yang daunnya ^d  layu, dan seperti kebun yang kekurangan air.

Rumput menjadi kering, bunga ^p  menjadi layu, tetapi firman ^q  Allah kita tetap ^r  untuk selama-lamanya ¹ . ^s "

Maka kamu, apabila Gembala Agung ^j  datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan ^k  yang tidak dapat layu. ^l 

Lihat, ia ^b  memang ditanam, tetapi apakah ia akan memberi hasil? Apakah ia tidak akan layu kering kalau ditimpa angin timur ¹ ? Ia akan layu kering di bedeng tempat tumbuhnya ^c  itu."

Jadi tertawalah ^z  Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku ^a  sudah tua?"

(58-8) Biarlah mereka hilang seperti air yang mengalir lenyap! ^o  Biarlah mereka menjadi layu ^p  seperti rumput di jalan!

Rumput menjadi kering, ^m  bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya ⁿ  dengan nafas-Nya. ^o  Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput.

Aku berkata: Apakah bunga yang layu ini masih melakukan perzinahan? Orang bersundal ^d  dengan dia, bahkan dengan dia.